BUDIANTO.COM

Puntung rokok

Studi yang dilakukan para peneliti di China mengungkapkan jika ekstrak senyawa yang terdapat dalam puntung rokok dapat digunakan untuk melindungi pipa baja dari karat. Senyawa itu pula yang dapat membuat ikan di air tidak lagi bernyawa.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal American Chemical Society Industrial & Engineering Chemistry Research, yang dilansir Reuters, Jumat (14/5/2010), para ilmuwan di China mengatakan mereka telah mengidentifikasi sembilan bahan kimia saat mereka membenamkan puntung rokok dalam air.

Mereka menerapkan ekstrak tersebut ke N80, sejenis baja yang digunakan dalam pipa minyak. Hasilnya, senyawa tersebut mampu melindungi baja dari karat.

"Permukaan logam dapat dilindungi dan bahkan senyawa tersebut mampu mencegah pembubaran atom besi lebih lanjut," tulis para ilmuwan. Ditambahkannya, bahan kimia, termasuk nikotin, tampaknya bertanggung jawab atas efek antikorosi, mereka menambahkan.

Penelitian ini dipimpin oleh Zhao Jun dari Xi'an Jiaotong University School of Energy and Power Engineering, dan didanai oleh perusahaan minyak negara China, China National Petroleum Corporation.

Korosi pipa baja yang digunakan oleh industri minyak minyak membuatuhkan biaya produksi minyak hingga jutaan dolar setiap tahunnya, hanya untuk memperbaiki atau mengganti.

Menurut laporan tersebut, setiap tahunnya terdapat 4,5 triliun puntung rokok yang dibuang ke alam setiap tahun. Selain sebagai merusak pemandangan, puntung rokok juga mengandung racun yang dapat membunuh ikan.

"Daur ulang dapat memecahkan masalah tersebut, tapi menemukan manfaat dari puntung rokok sepertinya sangat sulit," tulis para peneliti.

China, yang memiliki 300 juta perokok, merupakan negara konsumen rokok terbesar di dunia karena berhasil mengonsumsi sepertiga total jumlah rokok yang dijual di dunia. Hampir 60 persen laki-laki di China adalah perokok dan rata-rata mengisap 15 batang rokok per hari. 

Sumber : Okezone.com