BUDIANTO.COM

Serangan baru menerpa Facebook mirip dengan serbuan besar-besaran pada pekan lalu. Seperti pada gangguan pertama, penipuan jenis baru itu menggunakan video berbau seks sebagai umpan.
 
Demikian diungkapkan Patrick Runald, peneliti Australia yang bekerja untuk Websense Security.
Tipuan ini berkembang dari pesan Facebook yang menggembar-gemborkan video “Distracting Beach Babes”, tulis Runald dalam blog perusahaan.


Pengguna yang mengklik link ditanya apakah mengizinkan aplikasi untuk mengakses profil mereka dan memungkinkan mengirim kesan ke teman dan memasukkan sesuatu ke dinding Facebook mereka.

Setelah disetujui, aplikasi ini menginstruksikan pengguna untuk mendownload versi terbaru dari FLV Player, media player Windows gratis yang populer untuk menonton video porno.

Serangan terbaru itu hampir identik dengan salah satu dari beberapa ratus ribu software pengganggu yang dilaporkan vendor antivirus AVG Technologies pekan lalu.

Pada Sabtu, Graham Cluley konsultan teknologi senior di perusahaan sekuriti berbasis di Inggris Sophos menyebutkan jumlah serangan pada pengguna Facebook mencapai hitungan ‘ribuan’.

Runald atau Cluley mengkonfirmasi bahwa software pengganggu ini menyamar sebagai FLV Player, namun keduanya menduga ada kesamaan dengan serangan pada minggu adware Hotbar yang terkenal. Toolbar itu masuk sendiri ke Internet Explorer dan menampilkan pop-up dan link.

Facebook tidak memberikan komentar dan halaman keamanan tidak mencantumkan serangan terbaru itu. Berdasarkan keterangan Runald, Websense telah mengidentifikasi sekitar 100 aplikasi pengganggu berbeda yang terjadi di dua pekan terkahir.

Inilah.com