BUDIANTO.COM

Hati-hati Akun Facebook Banyak Dijual di Pasar Gelap, Penelitian Divisi iDefense VeriSign yang melacak dunia digital mendapati akun Facebook yang dipalsukan dan dicuri, saat ini banyak dijual di pasar gelap.

Mark Zuckerberg pendiri Facebook mengatakan bahwa mereka memiliki cara yang cerdas dalam menangani akun palsu ini.


Selama beberapa minggu di bulan Februari, iDefense melacak penjualan data log-in 1,5 juta akun Facebook di beberapa pasar kriminal online, salah satunya disebut Carder.su

Hacker yang menggunakan nama ‘kirllos’ dan tampaknya hanya melakukan kesepakatan di Facebook, menawarkan penjualan 1.000 akun dengan sekitar 10 teman seharga US$25 (Rp 227 ribu) dan lebih dari 10 teman seharga US$45 (Rp 400 ribu), kata Rick Howard, direktur intelektual cyber dari iDefense.

Kasus ini menjelaskan perluasan yang signifikan di pasar gelap menyangkut akun jejaring sosial, ujarnya. Hingga saat ini, perdagangan akun yang diamati iDefense terbatas di situs jejaring sosial populer di wilayah timur Eropa, seperti situs Rusia Vkontakte.

“Kami melihat perluasan aktivitas tersebut di wilayah Amerika Serikat,” kata Howard.
Pencurian dari data masuk akun Facebook, biasanya menggunakan teknik “pancingan” yang mengalihkan pengguna untuk membuka pasword mereka. Atau dengan malware yang membuka kunci log in komputer.
Kemudian mereka menggunakan akun untuk mengirim spam, mendistribusikan program berbahaya dan menjalankan penipuan identitas ini.

Akun Facebook dianggap begitu menarik karena tingginya level kepercayaan akan situs ini dibandingkan situs lain yang pernah ada di internet. Para pengguna juga kebanyakan menggunakan nama asli, dan secara intens berhubungan dengan orang-orang di sekitar mereka.