Mengapa Loyo setelah Hubungan Seks
Selasa, 11 Mei 2010
0
komentar

Melakukan hal tersebut juga, cenderung menyebabkan rileks dan mungkin dapat menjelaskan kecenderungan mengorok.
Selain itu ada biokimia dari orgasme itu sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa selama ejakulasi, pria mengeluarkan campuran bahan kimia otak, termasuk norepinefrin, serotonin, oksitosin, vasopresin, nitrat oksida (NO), dan hormon prolaktin.
Pelepasan prolaktin ini terkait dengan perasaan kepuasan seksual, dan juga mempercepat waktu "pemulihan" bagi laki-laki menunggu untuk melakukan seks yang kedua. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang kekurangan prolaktin memiliki waktu pemulihan lebih cepat.
Prolaktin tingkat tinggi secara alamiah muncul selama tidur, dan hewan yang disuntik dengan segera menjadi lelah. Hal ini menunjukkan hubungan kuat antara prolaktin dan tidur, sehingga kemungkinan bahwa rilis hormon selama orgasme menyebabkan orang merasa mengantuk.
Oksitosin dan vasopresin, dua bahan kimia lainnya dilepaskan selama orgasme, juga terkait dengan tidur.
Pelepasannya sering menyertai melatonin, hormon utama yang mengatur jam tubuh kita. Oksitosin juga untuk mengurangi tingkat stres yang sekali lagi bisa menimbulkan relaksasi dan kantuk.
0 komentar:
Posting Komentar
BLOG ini benar-benar DOFOLLOW
Silahkan dapatkan Backlink Gratis dengan Komentar
Maaf SPAM akan Dihapus,
Contoh SPAM : Mengetik Link Pada Komentar, Komentar tidak sesuai Isi Artikel,No Porno, No Sara.