BUDIANTO.COM

Jejaring sosial yang sedang naik daun Chatroulette kini terkenal sebagai website bagi pengguna yang menyimpang, pelaku seks bebas dan tempat chatting dengan orang asing.
 
Tapi sekarang Chatroulette akan memperkenalkan perangkat lunak baru yang secara otomatis memblok setiap gambar kelamin laki-laki.

Pengguna yang mengunjungi Chatroulette dan menghidupkan webcam bisa langsung terhubung ke orang lain, dan berbicara secara acak dengan pengguna di seluruh dunia.

Kejadian seorang pengguna Chatroulette yang melihat pria membuka kancing celana dalamnya menjadi kejadian semakin umum terlihat di situs itu.

Pengguna Chatroulette dapat berbicara satu dengan yang lain, menulis pesan atau hanya mengucapkan selamat tinggal. Sementara tombol next menyediakan pilihan user yang mungkin lebih menarik.

Pengunjung unik ke situs itu telah meledak empat kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Situs itu, juga telah mendapat kecaman dari penggunanya yang mengeluh bahwa sekarang menjadi tempat pria pamer tubuh.

Seperti dilaporkan situs industri web Techcrunch, pemilik situs itu kini mencari cara untuk mengatasi masalah itu.

Pengembangnya Andrey Ternovskiy remaja Rusia 17 tahun diyakini akan menambahkan perangkat lunak di layanan itu yang dengan cepat dapat memindai video untuk menentukan apakah penis sedang ditampilkan.

Situs itu juga akan menandai para penggunanya yang berbuat tidak senonoh.
Namun beberapa pengguna tampak tidak tertarik pada ide menyensor itu. "Jika Anda menghapus pemandangan itu, apa yang masih tersisa? Hanya dangkal serta percakapan tidak menarik dan mengirimkan Chat Roulette ke kolam mati," tulis salah satu penggemar di forum Chat Roulette