BUDIANTO.COM

TEXT SIZE :  

Seorang pria yang tinggal di desa terpencil di Brasil, menyekap putrinya selama 12 tahun dan memperkosanya berulang kali hingga putrinya melahirkan tujuh anak dari hubungan terlarang itu.

Polisi setempat menuduh Jose Agostinho Pereira telah melakukan penyekapan terhadap putrinya sendiri selama 12 tahun terakhir, dirumahnya sendiri. Saat ini putrinya yang menjadi korban tersebut telah berusia 28 tahun, dan memiliki tujuh anak akibat perkosaan yang dilakukan oleh ayahnya.

Tidak hanya itu, Pereira juga dituduh melakukan tindakan pelecahan seksual dengan seorang anak hasil hubungan terlarangnya dengan putrinya sendiri. Petugas yang turut serta melakukan penangkapan atas pelaku tersebut menyatakan, letak rumah yang amat terpencil membuat kasus ini tidak tercium oleh pihak berwenang dalam waktu yang cukup lama.

Pihak berwenang setempat menggambarkan kondisi anak-anak hasil hubungan terlarang pria tersebut, saat ini dalam kondisi kekurangan gizi dan tidak mampu berkomunikasi dengan orang lain. Sebagian besar dari mereka juga tidak menggunakan pakaian saat penangkapan atas pria itu berlangsung.

Menurut inspektur polisi Jair Lima de Paiva, pelaku menyekap dan memperkosa anaknya tersebut saat dirinya ditinggal pergi istrinya pada tahun 1998 silam. Inspektur Paiva mengatakan jika Perreira menyekap putrinya di pinggiran dekat Desa Experimento, sekira 80 kilometer dari Pinheiro.

Sementara polisi tidak merinci umur dari anak-anak hasil kelakuan miring Pereira dengan putrinya sendiri. Tujuh anak yang terdiri dari empat perempuan dan tiga anak laki-laki, diperkirakan berumur sekira 2 bulan hingga 12 tahun.

"Anak itu dilarang keluar dari rumah. Semuanya tidak adanya bisa membaca dan tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain," ungkap Inspektur Paiva seperti dikutip Associated Press, Kamis (10/6/2010). "Mereka diancam akan dibunuh jika mencoba melarikan diri dan melaporkan keadaan yang mereka alami kepada orang lain,' imbuh Paiva.

Saat ini Perreira berada dalam tahanan pihak kepolisian di Kota Pinheiro, Wilayah Maranhao. Menurut seorang petugas polisi, pria tersebut mengaku semua perbuatan yang ia lakukan terhadap anaknya. Sedangkan putri dan ketujuh anak hasil hubungan Perreiro saat ini berada dalam pengawasan Pemerintah Brasil.

Kasus ini memutar kembali peristiwa serupa yang dilakukan oleh seorang warga Austria Josef Fritzl yang dinyatakan bersalah mengurung anaknya sendiri di ruang bawah tanah, selama hampir 24 tahun. Selama melakukan penyekapan Fritzl juga memperkosa putrinya yang telah memberikannya tujuh anak dari hubungan tersebut.