BUDIANTO.COM

Peneliti berharap terobosan yang ditemukan bisa membantu 30% pria berusia 18 hingga 59 tahun yang sering mengalami ejakulasi dini.

Kondisi memalukan ejakulasi dini terkadang menyebabkan masalah hubungan yang serius di mana beberapa penderita memilih untuk menghindari hubungan seksual sama sekali.

Saat ini, tidak ada resep terapi yang disetujui oleh pihak regulator, namun perusahaan AS yakin telah menemukan jawaban agar pria bisa tampil lebih baik.

Obat sensitivitas PSD502 menggabungkan dua jenis obat-obatan yaitu lidocaine dan prilocaine yang memiliki bentuk berupa semprotan.

Dalam sebuah tes, satu kelompok yang memiliki masalah dengan kondisi itu diberikan semprotan dan kelompok lain diberikan sakramen penguatan sebelum melakukan hubungan seks.

Mereka yang diberi obat baru ini ternyata memiliki hubungan yang lebih lama dan peningkatan kepuasan.
Dr Ira Sharlip, profesor urology di University of California mengatakan, “Penggabungan hasil dari studi PSD502 ini sangat menakjubkan dan memberikan perkembangan yang signifikan.”

Penemuan ini dipresentasikan pada pertemuan rutin American Urological Association 2010 di San Francisco.
Inilah.com