BUDIANTO.COM

Dua tahun kemudian, organisasi tersebut mementahkan proposal itu. Sejak saat itu, permasalahan domain tersebut menjadi subyek di pengadilan yang menuntut biaya tinggi.


Menurut ICM Registry, firma yang mengusulkan secara resmi TLD, total telah mengeluarkan US$7 juta (Rp 63 miliar) untuk biaya legal. Sedangkan ICM mengeluarkan US$5 juta (Rp 45 miliar) dan ICANN US$2 juta (Rp 18 miliar).

ICM menuntut ICANN karena bermain politik menyangkut permasalahan tersebut.
“Pada dasarnya, keputusan tersebut telah dikendalikan secara politis, tetapi bagi ICANN saat ini hanya ego untuk tidak ingin mengakui kesalahannya,” ujar Chairman ICM Stuart Lawley.
ICANN menyisakan permasalah tersebut menjadi debat publik hingga 10 Mei.

Seorang juru bicara mengatakan ICANN tengah mengumpulkan sebanyak mungkin komentar dari komunitas, menyangkut isu penting itu.