BUDIANTO.COM

Prosesor Netbook akan Tenagai Ponsel Pintar, Intel meluncurkan chip yang diharapkan menjadi ujung tombak ponsel pintar. Smartphone pertama menggunakan prosesor Atom generasi II diperkirakan hadir pertengahan 2010.


Intel mengatakan prosesor tersebut dibuat sekecil mungkin untuk memastikan agar muat di dalam perangkat mobile.


Meskipun demikian, beberapa ahli industri menunjukkan bahwa Intel pernah mencoba dan gagal beberapa kali untuk memasukkan chip ke handset mobile.]

Melepaskan generasi kedua dari prosesor Atom, Pankaj Kedia, Kepala Handheld Intel mengatakan prosesor itu cocok didesain untuk ponsel pintar dan tablet.

Untuk memangkas konsumsi tenaga elemen prosesing chip terpisah 19 wilayah, masing-masing menangani tugas tertentu secara efektif semacam video-decoding atau audio-playback. Sementara wilayah silikon yang tidak digunakan dimatikan.

Konsumsi tenaga yang terpisah tersebut memberikan kelebihan ponsel dengan chip Atom memiliki waktu standby 10 hari. Dengan kekuatan baterai itu maka bisa menjalankan audio playback sepanjang 48 jam, video 720p selama 5 jam dan panggilan 3G selama 6 jam.

“Kami telah mengurangi tenaga sehingga kompetitif di ranah ponsel pintar,” ujar Kedia. “Kami berada dalam zona yang tepat.”

Stuart Miles, pendiri situs berita gadget Pocket Lint mengatakan, “seiring harapan perangkat portabel untuk bisa melakukan lebih banyak hal baik berselancar di internet atau bermain game, sumber dan kekuatan tenaga akan menjadi yang terdepan dalam aktivitas tersebut.”

“Perangkat tablet dengan area yang lebih luas tidak banyak terpengaruh, tetapi akan sangat baik tidak panik,” tambahnya.

Perangkat pertama tersebut akan menggunakan generasi kedua prosesor Atom layaknya tablet, menurut Kedia.

Ponsel bisa muncul lebih lama karena ada sertifikasi yang harus dilakukan operator sebelum menjual perangkat.

Dia mengonfirmasi bahwa ponsel pintar yang menjalankan Android akan berada di antara jajaran yang menggunakan chip Atom. Sementara lainnya akan menggunakan MeeGo dan sistem operasi yang berbasis Linux yakni Moblin.

Meskipun demikian Martin Garner, Direktur Riset Internet Mobile di CCS Insight mengatakan, “Ini a usaha ketiga Intel membuat desain bagi ponsel. Mereka tidak memiliki catatan sejarah menyenangkan delapan tahun lalu.